loading


Lihat Inovasi Lain

MAS PUGUH DAHAR UBI UBI ( Masa Kadaluwarsa Pouches dari Tiga Puluh Hari Menjadi Enam Puluh Hari Berdasarkan Uji Bakteriologi )

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH K.R.M.T WONGSONEGORO

 Dasar Hukum Inovasi

         Inovasi MAS PUGUH DAHAR UBI  berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2017 Tentang Cara Pembuatan Alat Kesehatan Dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Yang Baik dan  Surat Keputusan Direktur No 656 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelayanan CSSD di Rumah Sakit Daerah K.R.M.T Wongsonegororo.

Permasalahan 

         Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan kesehatan yang diberikan Rumah Sakit meliputi pelayanan medik dan penunjang medik, pelayanan keperawatan dan kebidanan, pelayanan kefarmasian dan pelayanan penunjang. Pelayanan penunjang sebagaimana dimaksud terdiri atas pelayanan penunjang yang diberikan oleh tenaga kesehatan; dan pelayanan penunjang yang diberikan oleh tenaga non kesehatan. Rumah sakit sebagai institusi penyedia pelayanan kesehatan yang mengutamakan keselamatan pasien dan petugas selalu berupaya untuk mencegah terjadinya resiko infeksi rumah sakit.

         Salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan rumah sakit adalah rendahnya angka infeksi nosokomial di rumah sakit. Rumah Sakit Daerah K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang memililiki 1 unit atau bagian yang bertugas untuk melakukan proses sterilisasi, yakni CSSD (Central Steril Supply Departement). Tugas dan fungsi CSSD adalah menyelenggarakan proses dekontaminasi, pengemasan, pengepakan, dan sterilisasi rumah sakit sesuai standar. Memberikan kontribusi dalam pengembangan pelayanan mutu di rumah sakit yang terkait dengan pengendalian infeksi.

         Alat dan bahan yang digunakan di rumah sakit sangat bervariasi dan banyak, seperti contohnya bahan medis habis pakai yang digunakan untuk packing atau pengemasan alat instrumen di CSSD yaitu pouches. Seringnya penggantian pouches karena sudah termasuk ex date atau kadaluwarsa yang mengharuskan untuk dilakukan proses steril ulang membuat tidak efisiennya kebutuhan serta penggunaan memengaruhi alat dan bahan yang disterilkan juga semakin besar. Hal tersebut melatar belakangi untuk menciptkakan inovasi MAS PUGUH DAHAR UBI.

         Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam proses sterilisasi dengan meningkatkan masa kadaluwarsa pada bahan medis habis pakai (BMHP) berupa pouches yang digunakan untuk packing atau pengemasan alat instrumen yang sebelumnya masa kadaluwarsa tiga puluh hari menjadi enam puluh hari berdasarkan dari hasil uji bakteriologi.

Isu Strategis 

Program inovasi MAS PUGUH DAHAR UBI merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas pelayanan dalam proses sterilisasi. Inovasi ini berdampak efisiensi dalam kebutuhan BMHP ( Bahan Medis Habis Pakai ) berupa pouches.

Metode Pembaharuan

      Bentuk kebaruan dari inovasi Program MAS PUGUH DAHAR UBI di RSD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang berhasil dibuktikan dengan efisiensi kebutuhan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) pouches rumah sakit dengan capaian bulan Oktober ke November Tahun 2023 terjadi efisiensi kebutuhan pouches 10cm x 200m mngealami penurunan 3 roll Rp. 1.096.236 dan pouches 25cm x 200m mengalami penurunan 2 roll Rp. 1.871.460.

          Inovasi MAS PUGUH DAHAR UBI sangat tepat digunakan untuk menjawab persoalan dan menjadi salah satu solusi percepatan tercapainya efisiensi rumah sakit yang sangat mungkin untuk direplikasi. Sumber daya yang mendukung berjalannya inovasi MAS PUGUH DAHAR UBI yaitu: sumber daya manusia, metode dan peralatan atau material. Dalam rangka untuk menjamin keberlanjutan inovasi MAS PUGUH DAHAR UBI dilaksanakan strategi institusional, manajerial dan sosial.

  1. KEBARUAN / NILAI TAMBAH

Inovasi MAS PUGUH DAHAR UBI diimplementasikan sejak diterbitkan Surat Keputusan Direktur Standar Prosedur Operasional Identifikasi Hasil Sterilisasi dengan Kemasan Pouches Nomor 051.03.00.2023 Tentang Pembentukan Inovasi MAS PUGUH DAHAR UBI.

Inovasi MAS PUGUH DAHAR UBI dikembangkan karena bermanfaat bagi tenaga kesehatan yang akan melakukan tindakan kepada pasien karena alat instrumen yang menggunakan kemasan pouches terjamin kualitas steril dalam jangka waktu yang lebih lama, dan dapat menekan penggunaan bahan medis habis pakai rumah sakit baik berupa pouches, indikator internal, eksternal, pemakaian listrik dan pemakaian air RO saat menggunakan mesin autoclave ketika proses sterilisasi sehingga dapat tercapainya penggunaan yang efektif dan efisien.

Inovasi MAS PUGUH DAHAR UBI memiliki beberapa keunggulan dibandingkan inovasi sejenis dalam hal :

Keunikan :

Dapat mengurangi loud mesin autoclave yang berpengaruh pada pemakaian listrik dan pemakaian air RO di CSSD Rumah Sakit Daerah K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang.

Nilai tambah 

Berdampak positif bagi ruangan rawat inap, rawat jalan maupun IBS RSD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang yang menggunakan alat instrumen yang berkemasan pouches sebelum melakukan tindakan kepada pasien karena bertambahnya masa kadaluwarsa pouches dari tiga puluh hari menjadi enam puluh hari sehingga kualitas tetap terjamin steril dalam jangka waktu yang lebih lama.

Kebaruan :

Bentuk kebaruan inovasi MAS PUGUH DAHAR UBI antara lain ditunjukkan dengan tabel komparasi sebelum inovasi and sesudah inovasi sebagai berikut:

No

Uraian

Sebelum Inovasi

Sesudah Inovasi

1.

Prosedur unit ruangan rawat inap, rawat jalan, dan instalasi bedah sentral

Seringnya alat instrumen yang di steril ulang karena ex date kadaluwarsa

Menambah masa kadaluwarsa alat instrumen berkemasan pouches yang sebelumnya 30 hari menjadi 60 hari

2

Prosedur operasional mesin autoclave pengemasan pouches CSSD

Temperature : 121°c

Steril  :   30 menit

Dry    : 20 menit

Temperature : 132°c

Steril :   4 menit

Dry    : 35 menit

3

Prosedur unit CSSD

Sampah kemasan pouches melimpah

Mengurangi sampah kemasan pouches

Tahapan Inovasi 

1. Menentukan Tema & Judul

2. Menganalisa Penyebab, Menguji, dan        Menentukan Penyebab Dominan

3. Membuat Rencana Perbaikan

4. Meneliti Hasil

5. Membuat Standar Baru

Inovasi “MAS PUGUH DAHAR UBI” bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam proses sterilisasi dengan    menekan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) pouches sehingga tercapainya peenggunaan yang efektif dan efisien.di Rumah Sakit Daerah K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang

Penerima Manfaat Secara Umum

1.       Manfaat untuk pasien

a.       Instrumen kemasan pouches yang dipakai untuk tindakan kepada pasien terjamin kualitas steril.

b.       Meningkatkan nilai kepuasan pasien terhadap pelayanan di RSD K.R.M.T Wongsonegoro.

2.       Manfaat untuk petugas

a.       Meringankan beban pekerjaan.

b.       Dapat mengurangi sampah kemasan pouches.

c.       Alat yang akan digunakan oleh tenaga kesehatan dapat bertahan dalam

           jangka waktu yang lebih lama dalam posisi steril.

3.       Manfaat untuk manajemen

a.       Mengimplementasikan SPO masa kadaluwarsa terbaru Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) Pouches.

b.       Menekan tingkat Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) pouches sehingga tercapainya peenggunaan                yang efektif dan efisien.

No Uraian Sebelum Inovasi Sesudah Inovasi
1. Prosedur unit ruangan rawat inap, rawat jalan, dan instalasi bedah sentral Seringnya alat instrumen yang di steril ulang karena ex date kadaluwarsa Menambah masa kadaluwarsa alat instrumen berkemasan pouches yang sebelumnya 30 hari menjadi 60 hari
2 Prosedur operasional mesin autoclave pengemasan pouches CSSD Temperature : 121°c
Steril  :   30 menit
Dry    : 20 menit
 
Temperature : 132°c
Steril :   4 menit
Dry    : 35 menit
 
3 Prosedur unit CSSD Sampah kemasan pouches melimpah Mengurangi sampah kemasan pouches